Menggambarsebagai dasar utama animasi memegang peranan yang signifikan dalam menentukan -baik proses maupun hasil- sebuah animasi, terutama animasi klasik. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah: menggambar. Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Animasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Animasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, sejarah, macam, pedoman, metode, fungsi, proses, perkembangan, teknik, prinsip dan langkah. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Animasi Animasi ialah hasil penyusunan visual tangan sehingga berupa visual yang dinamis atau beranjak. Definisi lain dari animasi ialah visual yang dinamis atau beranjak yang bersumber dari gugusan objek yang dikelola sebegitu bentuk dengan objek bisa berbentuk tulisan, visual hewan, tumbuhan, manusia dan lain-lainnya. Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai animasi, yakni sebagai berikut Menurut pendapat dari Agus Suheri, animasi ialah gugusan dari visual yang telah disusun sebegitu bentuk sehingga bisa memperoleh gerakan. 2. Menurut Ibiz Fernandez Menurut pendapat dari Ibiz Fernandez, animasi ialah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serankaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan. Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi adalah kombinasi dari computer dan video, menurut McCornick multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks. Menurut Turban, dkk multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini berupa audio suara, musik, animasi, video, teks, grafik, dan gambar. Menurut Robin dan Linda multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video. Animasi adalah kumpulan gambar yang telah diproses sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan gerakan. 6. Menurut Ibiz Fernandes Animasi adalah proses merekam dan memutar ulang serangkaian gambar statis untuk mendapatkan ilusi gerakan. Sejarah Singkat Animasi Animasi telah ditemukan sejak 2000 SM Di Mesir Kuno, Penelitian membuktikan Orang Mesir kuno sudah tahu cara menghidupkan gambar mereka dengan urutan gambar-gambar para pegulat yang sedang bergumul sebagai dekorasi dinding, inilah yang menjadi cikal-bakal animasi modern. Gua Lascaux di Sepanyol Utara yang berusia 200,000 tahun lebih memaparkan pergerakan binatang seperti khinzir atau kuda digambarkan dengan lapan kaki dalam posisi yang berbeza dan bertindih-tindih. Orang-orang pada zaman itu menganimasikan pergerakan gambar binatang pada dinding dinding gua tersebut. Orang Mesir Kuno mengukir gambar-gambar pada dinding Piramid sebagai satu hiasan dinding. Lukisan Jepun Kuno pula memperlihatkan suatu jalan cerita yang kelihatan hidup dengan melukiskannya di atas satu gulungan kertas yang panjang. Seorang seniman dunia yang terkenal iaitu Leonardo da Vinci telah menghasilkan sebuah karya ilustrasi anggota tubuh manusia dalam pelbagai posisi bertajuk “Vitruvian Man”. Gioto, iaitu seorang seniman Itali juga melukis malaikat atau angle dalam posisi sedang terbang dengan pengulangan pergerakan yang berlainan. Dalam sejarah, sebuah prinsip asas ditemui daripada karektor mata manusia iaitu persistence of vision teori pengekalan pandangan. Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes berjaya membuktikan bahawa mata manusia cenderung untuk merakam urutan gambar-gambar pada jarak masa tertentu sebagai suatu pola pengekalan dengan melalui peralatan optik yang mereka cipta. Macam-Macam Animasi Berikut ini terdapat beberapa macam-macam animasi, yakni sebagai berikut Menurut bentuk karakter yang dibuat, terdapat beberapa macam-macam, antara lain Stop Motion Animation Stop motion animation ialah metode dalam menciptakan animasi yang ditemukan oleh Blakton pada tahun 1906. metode tersebut memakai tanah liat sebagai medianya. Animasi 2 Dimensi Animasi 2 dimensi ialah visual gambar yang lucu, misalnya dapat ditampak pada film kartun, banyak visual yang lucu yang ditentukan dan acap kali untuk melipur, misalnya animasi 2 dimensi 2D. Animasi 3 Dimensi Animasi 3 dimensi ialah hasil peningkatan dari animasi 2 dimensi 2D. Dalam animasi 3 dimensi 3D media akan tertampak semakin hidup dan juga real. Animasi Jepang Animasi Jepang tersebut banyak dikagumi oleh para anak-anak dan remaja, misalnya film animasi Jepang seperti Naruto, Dragon Ball, Pokemon, Doraemon dan lain-lainnya. Menurut metode pembuatannya, terdapat beberapa macam macam, antara lain 1. Animasi Cell Animasi cell ialah objek untuk menciptakan film visual dinamis atau beranjak pada tahun awal animasi. 2. Animasi Frame Animasi frame ialah bentuk animasi sangat simple. 3. Animasi Sprite Animasi sprite ialah visual yang digerakkan dengan sudut pandang yang diam. Sprite ialah bagian animasi yang visual dinamis atau beranjak secara otonom. 4. Animasi Path Animasi path ialah animasi dari media yang dinamis atau beranjak sepanjang garis kurva yang ditetapkan berupa jalur. 5. Animasi Vektor Animasi vektor ialah garis yang mempunyai pucuk, dasar, arah dan panjang. 6. Animasi Karakter Animasi karakter umumnya terdapat di film kartun. Seluruh bagian dalam film kartun selalu dinamis atau beranjak berbarengan. Pedoman dalam Animasi Berikut ini terdapat beberapa pedoman dalam animasi, yakni sebagai berikut Keahlian menggambar Mengapit dan renggang Gambaran Pembenahan gerak Lurus ke depan dan pose untuk berpose Gerakan mengkuti Slow in and slow out Komposisi lengkung Penjadwalan waktu Gerakan penunjang Melebihkan Daya tarik Metode Animasi Pada dasarnya Macromedia Flash membagi animasi dalam 2 metode, yaitu 1. Frame by frame animation Pembuatan animasi dengan cara melakukan perubahan objek pada setiap frame secara manual, sehingga dihasilkan perubahan gambar yang teratur. Metode ini biasanya digunakan pada animasi dengan perubahan bentuk objek secara terus-menerus. Misalnya, film kartun. 2. Tweened animation Pembuatan animasi dengan cara menentukan dua poin keadaan pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna. Fungsi Animasi Berikut ini adalah fungsi animasi yaitu Pembuat sekuel film Pembuat iklan Pengisi spesial efek khusus dalam membuat musik video atau film Pembuatan presentasi multimedia Pembuatan desain web Proses Pembuatan Animasi Ada dua proses pembuatan film animasi, di antaranya adalah secara konvensional dan digital. Proses secara konvensional sangat membutuhkan dana yang cukup mahal, sedangkan proses pembuatan digital cukup ringan. Sedangkan untuk hal perbaikan, proses digital lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. Tom Cardon seorang animator yang pernah menangani animasi Hercules mengakui komputer cukup berperan. “Perbaikan secara konvensional untuk 1 kali revisi memakan waktu 2 hari sedangkan secara digital hanya memakan waktu berkisar antara 30-45 menit. Dalam pengisian suara sebuah film dapat dilakukan sebelum atau sesudah filmnya selesai. Kebanyakan dubbing dilakukan saat film masih dalam proses, tetapi kadang-kadang seperti dalam animasi Jepang, sulih suara justru dilakukan setelah filmnya selesai dibuat. Perkembanan Animasi Indonesia Perkembangan industri kreatif pada bidang animasi sidah semakin meluas dan semakin banyak animator-animator dan indonesia yang semakin handal dalam pembuatan film aimasi, tetapi sebenarnya perkembangan animasi di indonesia sekarang itu seperti apa sih. jadi animasi indonesia telah berkembang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Bagi animator indonesia, kesalahan kondisi ini dilemaparkan kepada ketiadaan dukungan para pemangku kepentingan pada film animasi nasional, dan murahnya harga beli film [serial] animasi oleh sebuah stasiun televisi. Murahnya harga belu film animasi sangat jauh dari mimpi animasor indonesia yang menginginkan keuntungan dengan sekali jual karyanya ke satu stasiun televisi. Kemandirian produksi yang dimana belum dapat pada film animasi indonesia, yang menjadikan, profesi animator yang ada indonesia belum dipercaya sebagai media berekspresi sekaligus sebagai profesi, dari salah satu halnya banyak animator yang lebih suka kerja sendiri, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan karena orang lain. Artinya [aktor yang mewakilkan dirinya melalui karya animasi yang dibuatnya], sekaligus penulis cerita, penulis skrip, sutradar, editor jika diperlukan pengisi musik, dan dialog, kalau dilihat banyak berkembang dan membaik tapi masih banyak masalah dan kendala – kendala yang dihadapi oleh para animaor indonesia, selain tenaga nya secara pembuatan, alat teknologi kita yang kurang mendukung, harusnya pemenrintah harus ikut andil. Teknik Pembuatan Animasi Berdasaarkan teknik pembuatan animasi di bedakan menjadi beberapa jenis yaitu morphing, animasi digital, animasi cel , animasi karakter, animasi sprite, animasi vektor, animasi spline, animasi frame, animasi path dan animasi clay. Dengan pengertian 1. Morping Merupakan jenis animasi dengan mengubah satu bentuk ke bentuk lainnya yang memperlihatkan serangkaian frame dengan menimbulkan gerakan halus dalam perubahan bentuk yang satu ke satunya. 2. Animasi digital Merupakan teknik animasi cell yang sering disebut hand drawn dimana dengan menggabungkan gambar tangan yang kemudian di pindahi ke komputer lalu di warnai, diberi efek, serta diberikan animasi sehingga gambar akan terlihat lebih hidup tanpa menghilangkan bentuk animasi 2D nya. contoh filmnya lion king. 3. Animasi cel Menampilkan lembaran yang akan terbentuk animasi tunggal, dimana lembaran – lembaran tersebut adalah objek animasi. Jika lembara-lembara atau cel tersebut disatukan dan dijalankan bersamaan akan terlihat menjadi satu kesatuan. contoh filmnya mickey mouse, tom and jerry , detective connan. 4. Animasi karakter Merupakan film kartun berbasis 3D, pada tiap karakter akan mempunyai gerakan serta ciri berbeda walaupun bergerak secara bersamaan. Pekerjaan ini biasanya menggunakan komputer. contohnya anime. 5. Animasi sprite Merupakan suatu objek yang mandiri dengan adanya latar belakang yang diam. Pada tiap objek di dalam animasi sprite tidak bergerak secara bersama-sama dan pada proses pengeditan hanya dapat dilakuakn di masing-masing objek. 6. Animasi Vektor Memiliki kemiripan dengan animasi sprite , hanya saja perbedaannya di gambar, gambar pada animasi sprite merupakan gambar bitmap , sedangkan animasi vektor memakai gambar vektor untuk objek spritenya. 7. Animasi spline Objek sebagai animasi yang bergerak dengan mengikuti bentuk kurva sebagai garis yang dihasilkan jauh lebih halus jika dibandingkan dengan animasi path. 8. Animasi frame Adalah animasi yang sangat sederhana, animasi yang ditampilkan dalam beberapa rangkaian gambar di tunjukan secara bergantian, pergantian pada gambar tersebut dilhat atau diukur dalam satuan frame per detik fps 9. Animasi path Merupakan animasi yang gerakan pada objeknya mengikuti garis lintasanya yang telah di tentukan. Animasinya diberika perulangan yang menjadikan animasi terus diulang-ulang sampai dengan kondisi yang telah ditentukan. 10. Animasi clay Dibuat dengan boneka dari tanah liat yang digerakan secara perlahan lalu bentuk boneka tersebut difoto damn dijalankan dengan kecepatan tertentu, dengan demikian dapat menghasilkan gerakan animasi yang terlihat unik . conyoh film Chicken Run dari Dream Work Pictures. Prinsip Animasi Prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untukmengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip dasar ini animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun. Dua orang animator profesional Thomas dan Ollie Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi Walt Disney. Merekalah yang merumuskan kedua belas prinsip animasi tersebut. 12 prinsip dasar animasi ini diciptakan pada tahun 1930, dan dikenalkan pertama kali pada tahun 1981 lewat buku mereka The Illusion of Life Disney Animation. Munculnya 12 prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya. Selain itu juga untuk menunjukkan suatu ekspresi dan kepribadian suatu karakter. Fungsi dari prinsip animasi itu sendiri adalah supaya setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan dengan gerakan yang alami realistis. Cara Kerja Animasi Berikut ini adalah cara kerja animasi yaitu Menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan, Mengubah nilai koordinat suatu objek sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang hidup. Langkah Membuat Animasi Berikut ini adalah langkah-langkah membuat animasi yaitu Konseptualisasi Merupakan proses pencetusan ide utama dan panduan untuk membuat animasi. Scripting Menulis konsep yang sudah dipikirkan dalam bentuk naratif, deskriptif atau sinopsis. Juga bisa dianggap sebagai storyboard yang berbentuk tulisan/ text. Storyboard Merupakan komponen penting dalam animasi. Storyboard merupakan visualisasi rencana dari seluruh proyek yang akan dikerjakan yang berisi Shots dan Angle yang diperlukan untuk mempermudah seluruh proses pengerjaan. Set-up Menyiapkan elemen dan material yang diperlukan mulai dari Background, Objek, Kamera, Tripod, Pencahayaan. Background, bisa menggunakan apapun sesuai dengan tema dan teknik yang akan dikerjakan. Apakah kita menggunakan teknik clay animation atau cut out animation. Objek, menyiapkan objek atau karakter yang akan dipergunakan. Bisa berupa plastisin untuk animasi clay, pasir untuk sand animation, kertas-kertas untuk cut out animation dan lain sebagainya sesuai dengan teknik dan tema. Kamera, tripod dan pencahayaan, merupakan peralatan standard dalam membuat animasi stop motion. Kamera sebaiknya menggunakan kamera digital baik DSLR maupun tipe pocket atau bahkan webcam. Sementara tripod berfungsi sebagai stabilisator kamera sehingga hasilnya konstan dan tidak goyang dalam mengambil gambar per frame. Sedangkan Pencahayaan atau lighting berfungsi untuk memberikan cahaya yang konstan pula pada setiap frame pengambilan gambar. Produksi/ Pemotretan Merupakan proses di mana kita melakukan segala pemotretan, setting karakter dan background untuk menghasilkan frame-frame animasi. Editing & Mixing Audio Proses pasca produksi di mana kita memasukan hasil frame-frame foto hasil produksi ke software pengolah gambar sequence untuk dijadikan movie dan memasukan suara dan efek suara. Demikian Penjelasan Materi Tentang Animasi Adalah Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Macam, Pedoman, Metode, Fungsi, Proses, Perkembangan, Teknik, Prinsip dan Langkah Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi. Apajenis-jenis animasi tradisional. 1. Zoetrope (180 AD; 1834) Zoetrope adalah perangkat yang menciptakan citra gambar bergerak. Zoetrope dasar diciptakan di China sekitar 180 Masehi oleh penemu Ting Huan, Terbuat dari kertas tembus atau panel mika, Huan bergantung pada perangkat di atas lampu dan udara sehingga gambar yang dilukis di panel Frank Thomas dan Ollie Johnston animator Walt Disney adalah 2 tokoh yang merumuskan 12 prinsip animasi ini. 12 prinsip dasar animasi ini sangata penting untuk seorang animator, karena kemampuan mengcapture momentum ke dalam runtutan gambar sehingga seolah-olah menjadi bergerak atau harus lebih memiliki “kepekaan gerak” daripada hanya sekedar kemampuan menggambar. Gambar yang bagus akan percuma tanpa didukung kemampuan menghidupkan. Sebagaimana definisi animasi, membuat seolah-olah. Berikut ini adalah 12 prinsip dasar animasi 1. Solid Drawing Menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang signifikan dalam menentukan -baik proses maupun hasil- sebuah animasi, terutama animasi klasik. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah menggambar. Meskipun kini peran gambar -yang dihasilkan sketsa manual- sudah bisa digantikan oleh komputer, tetapi dengan pemahaman dasar dari prinsip menggambar’ akan menghasilkan animasi yang lebih peka’. 2. Timing & Spacing Grim Natwick -seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak. Contoh Timing Menentukan pada detik keberapa sebuah bola yang meluncur kemudian menghantam kaca jendela. Contoh Spacing Menentukan kepadatan gambar yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak ketika bola itu sebelum menghantam kaca, tepat menghantam kaca, sesudahnya, atau misalnya ketika bola itu mulai jatuh ke lantai. Spacing pengaturan kepadatan gambar akan mempengaruhi kecepatan gerak bola, percepatan dan perlambatannya, sehingga membuat sebuah gerakan lebih realistis. 3. Squash & Stretch Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur plastis pada objek atau figur sehingga -seolah-olah memuai’ atau menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup misal manusia, binatang, creatures akan memberikan enchanment’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/ action tertentu, sementara pada benda mati misal gelas, meja, botol penerapan squash and stretchakan membuat mereka benda-benda mati tersebut tampak atau berlaku seperti benda hidup. Contoh pada benda mati Ketika sebuah bola dilemparkan. Pada saat bola menyentuh tanah maka dibuat seolah-olah bola yang semula bentuknya bulat sempurna menjadi sedikit lonjong horizontal, meskipun nyatanya keadaan bola tidak selalu ini memberikan efek pergerakan yang lebih dinamis dan hidup’. Contoh pada benda hidup Sinergi bisep dan trisep pada manusia. Pada saat lengan ditarik seperti gerakan mengangkat barbel maka akan terjadi kontraksi pada otot bisep sehingga nampak memuai’, hal inilah yang disebut squash pada animasi. Sedangkan stretch nampak ketika dilakukan gerakan sebaliknya seperti gerakan menurunkan lengan, bisep akan nampak menyusut’. 4. Anticipation Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/ awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan memukul, sebelum tangan maju’ harus ada gerakan mundur’ dulu. Dan sejenisnya. 5. Slow In and Slow Out Sama seperti spacing yang berbicara tentang akselerasi dan deselerasi. Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Contoh Dalam gerakan misalnya mengambil gelas. Tangan akan memiliki kecepatan yang berbeda ketika sedang akan menjamah gelas, dengan ketika sudah menyentuhnya. Ketika tangan masih jauh dari gelas, tangan akan bergerak relatif cepat. Sedangkan ketika tangan sudah mendekati gelas, maka secara refleks tangan akan menurunkan kecepatannya terjadi perlambatan atau dalam konteks ini kita menyebutnya slow out. 6. Arcs Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur maya yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung termasuk lingkaran, elips, atau parabola. Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah. 7. Secondary Action Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama. Contoh Ketika seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu adalah melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Tetapi seorang animator bisa menambahkan secondary action untuk memperkuat kesan hidup pada animasinya. Misalnya, sambil berjalan seorang’ figur atau karakter animasi mengayun-ayunkan tangannya atau bersiul-siul. Gerakan mengayun-ayunkan tangan dan bersiul-siul inilah secondary action untuk gerakan berjalan. 8. Follow Through and Overlapping Action Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari. Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului overlapping. Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya. 9. Straight Ahead Action and Pose to Pose Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi. Yang pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan waktu pengerjaan yang lama. Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/ dilanjutkan oleh asisten/ animator lain. Cara yang kedua ini lebih cocok diterapkan dalam industri karena memiliki kelebihan waktu pengerjaan yang relatif lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya. 10. Staging Seperti halnya yang dikenal dalam film atau teater, staging dalam animasi juga meliputi bagaimana lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. 11. Appeal Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Sebagaimana gambar yang telah menelurkan banyak gaya, animasi dan ber-animasi juga memiliki gaya yang sangat beragam. Sebagai contoh, anda tentu bisa mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya melihatnya sekilas. Anda juga bisa melihat ke-khas-an animasi buatan Disney atau Dreamworks. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau gaya tertentu. Ada juga yang berpendapat bahwa appeal adalah tentang penokohan, berkorelasi dengan kharisma’ seorang tokoh atau karakter dalam animasi. Jadi, meskipun tokoh utama dari sebuah animasi adalah monster, demit, siluman atau karakter jelek’ lainnya tetapi tetap bisa appealing. 12. Exaggeration Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon dan sebagainya. IDS International Design School menyediakan Sekolah Animasi untuk kamu yang ingin memperdalam passion kamu dalam bidang animasi. Kamu juga bisa dapat gelar bachelor dari Universitas Ternama di luar negeri, lho! Sumber
Padadasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter.Fungsi Tambahan dari prinsip animasi adalah untuk media hiburan, media presentasi, dan media promosi atau iklan. 12 prinsip animasi muncul untuk menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan.
Ingin jadi animator? Yuk, ketahui dulu 12 prinsip dasar animasi! Tak main-main, prinsip itu dicetuskan orang-orang hebat di balik film animasi Disney. Meski sudah dibuat sejak tahun 1930-an, prinsipnya tetap relevan hingga sekarang. Jadi, yuk, simak penjelasan soal prinsip animasi tersebut di bawah ini! Tentang 12 Prinsip Dasar Animasi © Sebelumnya, kita bahas sedikit tentang 12 prinsip dasar animasi. Mengutip LA Film School, prinsip-prinsip dasar animasi itu dicetuskan oleh Ollie Johnston dan Frank Thomas. Johnston dan Thomas merupakan dua di antara 9 orang di balik Sleeping Beauty, Cinderella, dan film-film animasi klasik Disney lainnya. Seperti yang sudah Glints singgung, prinsip dasar animasi sendiri sudah ada sejak tahun 1930-an. Lantas, kedua belas prinsip itu ditulis di buku The Illusion of Life Disney Animation yang terbit pertama kali pada 1981. Mengutip Pushed, prinsip-prinsip tersebut dicetuskan agar gerakan tiap objek dalam animasi lebih realistis dan natural. Hingga kini, kedua belas poinnya masih dipakai. 12 Prinsip Dasar Animasi Sekarang, kita bahas tiap poin dari 12 prinsip dasar animasi. 1. Squash dan stretch © Pertama-tama, ada squash dan stretch. Selain jadi yang pertama, menurut squash dan stretch juga merupakan prinsip yang paling penting. Saat dijatuhkan dari lantai 2 sebuah gedung, bola tentu sedikit memantul ke atas berkali-kali sampai benar-benar diam. Saat memantul, bola itu berubah jadi sedikit lebih mampat, kemudian lebih lonjong. Supaya lebih jelas, perhatikan gambar di bawah ini © Tak seperti B, A adalah animasi tanpa squash dan stretch. B terlihat lebih natural dan mirip dengan dunia nyata. Squash dan stretch akan membuat objek terlihat punya massa dan dipengaruhi gravitasi. Dengan begitu, objek tampil lebih realistis. 2. Anticipation Selanjutnya, kita bahas anticipation dalam 12 prinsip dasar animasi. Mengutip School of Motion, anticipation adalah energi yang mendorong sebuah gerakan animasi. Misalnya, sebelum berlari, kamu memundurkan sedikit tubuhmu. Sebelum melompat, kamu menekuk lututmu. Tubuh yang mundur dan lutut yang ditekuk merupakan “energi” pendorong gerakanmu. Kalau ingin animasi tampak lebih realistis, energi itu harus ditampilkan. Supaya lebih jelas, perhatikan animasi ini © Karakter terlihat menekuk lututnya sebelum melompat. Dalam animasi tersebut, menekuk lutut merupakan anticipation. 3. Staging Staging adalah teknik menekankan animasi yang penting dan menomorduakan animasi yang kurang penting. Sebagai contoh, perhatikan gambar di bawah ini © Dalam adegan di atas, elemen yang penting adalah balerina. Itulah mengapa, ia ada di tengah layar, besar, dan berwarna terang. Sementara itu, penonton tak digambarkan dengan jelas. Sebab, mereka bukanlah elemen utama dalam adegan terkait. 4. Straight ahead action dan pose to pose Poin keempat dalam 12 prinsip dasar animasi adalah straight ahead action dan pose to pose. Mengutip Creative Bloq, keduanya merupakan teknik menggambar. Kalau memakai teknik straight ahead action, kamu akan menggambar seluruh frame satu demi satu. Teknik ini membuat animasi lebih realistis. Sementara itu, pose to pose adalah teknik menggambar frame awal dan akhir terlebih dulu. Setelah itu, ruang di antara kedua frame tersebut diisi. Teknik ini membuat animasimu lebih dramatis dan dinamis. Berikut gambaran beda keduanya © 5. Follow through dan overlapping action © Poin kelima dalam daftar prinsip-prinsip dasar animasi adalah follow through dan overlapping action. Saat berjalan, bagian tubuhmu tentu tak bergerak bersama-sama. Awalnya, kamu menggerakkan kaki kiri ke depan. Lalu, kamu menggerakkan kaki kanan ke depan. Tak hanya itu, tangan dan tubuhmu juga ikut bergerak. Melansir Pluralsight, itulah yang dimaksud dengan follow through dan overlapping action. Saat menggambar animasi, tak semua bagian objekmu harus bergerak secara kompak. Sesuaikan saja dengan gerakan objek itu di dunia nyata. 6. Slow in dan slow out © Slow in dan slow out merupakan poin keenam dari 12 prinsip dasar animasi. Misalnya, kamu sedang mengendarai motor. Setelah menyalakan mesin, kamu pun berniat pergi dengan kecepatan tinggi. Tentu motor tersebut tak langsung ngebut sesaat setelah kamu menarik gas. Motor awalnya berjalan perlahan, lalu kecepatannya meningkat terus-menerus. Proses sebaliknya terjadi saat kamu ingin berhenti perlahan dengan menarik rem. Dari kecepatan yang tinggi, motor melambat sampai akhirnya benar-benar berhenti. Proses itulah yang dimaksud dengan slow in dan slow out. Ada proses yang harus dijalani sebelum sebuah objek bergerak atau berhenti. 7. Arc Arc adalah prinsip dasar animasi yang dipakai saat kamu menggerakkan objek secara horizontal sekaligus vertikal. Dalam gerakan tersebut, melansir Pushed, objek di dunia nyata membentuk busur. Berikut contoh-contohnya © © Secara umum, ikutilah gerakan busur tersebut. Dengan begitu, animasimu terlihat lebih nyata. 8. Secondary action Saat marah dengan seseorang di dunia nyata, kamu tentu tak hanya bicara dan menyampaikan kata-kata lewat mulut. Ada gerakan tangan, mimik wajah, dan sorot mata khas amarah yang ikut muncul. Itulah maksud dari poin 12 prinsip dasar animasi yang satu ini. Saat objek melakukan sesuatu, pastikan ada gerakan pendukung alias secondary action yang muncul. Contohnya ada di bawah ini © Karakter tersebut tampak gelisah. Perasaan itu tidak hanya tampak dari mimik wajah, tetapi juga dari gerakan kaki dan tangannya. Seperti dituliskan pastikan secondary action mendukung primary action, ya. Jangan sampai keduanya berlawanan. Tak hanya itu saja. Jangan sampai secondary action-mu terlalu menonjol hingga menutupi primary action. 9. Timing © Selanjutnya, ada timing. Secara umum, ikutilah kecepatan gerak objek yang ada di dunia nyata. Orang tua yang berjalan dengan tongkat tentu kesulitan saat harus berlari. Sebaliknya, anak kecil bisa berlari dengan cepat. Itulah yang dimaksud dengan timing. 10. Exaggeration © Poin kesepuluh dari 12 prinsip dasar animasi adalah exaggeration alias melebih-lebihkan. Kamu tentu pernah melihat karakter kartun yang kaget hingga melompat sangat tinggi. Di dunia nyata, saat kaget, orang tidak akan melompat setinggi itu. Itulah yang dinamakan dengan exaggeration. Melebihkan apa yang ada di dunia nyata bisa membuat animasimu lebih hidup dan dinamis. 11. Solid drawing © Solid drawing adalah prinsip menggambar animasi sesuai perspektif tiga dimensi. Untuk mematuhi prinsip tersebut, seperti dituliskan kamu harus memahami anatomi berat keseimbangan cahaya dan bayangan dan lain-lain 12. Appeal © Poin terakhir dalam 12 prinsip dasar animasi adalah appeal. Melansir Pluralsight, appal adalah pemberian karisma dan detail dalam animasimu. Appeal biasanya dipakai di proses desain karakter. Demikian penjelasan Glints soal 12 prinsip dasar animasi. Yuk, terapkan poin-poinnya untuk animasimu selanjutnya! Ingat, prinsip-prinsip itu penting agar karyamu tampak lebih realistis. Agar animasimu makin berkualitas, pelajari semua tentang motion design di Glints Blog, ya! Klik tombol di bawah ini dan temukan artikel-artikelnya INTIP DI SINI History and Use 12 Principles of Animation 12 Principles Of Animation The Facts! 12 Basic Principles of Animation Understanding the Principles of Anticipation Understand Disney's 12 principles of animation Understanding the 12 Principles of Animation
ByGalang Azzahra R.T.P.Prinsip-Prinsip Dasar AnimasiXI MIPA U6Apa itu Prinsip dasar Animasi?Prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan.Fungsi Utama dari Prinsip - prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap

Fungsi dari adanya prinsip dasar animasi adalah? Meminimalkan waktu pengerjaan suatu animasi Dapat meningkatkan jumlah penonton Agar animasi yang dibuat lebih efektif Meminimalisir kesalahan dalam pembuatan animasi Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata Jawaban E. Agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata. Dilansir dari Ensiklopedia, fungsi dari adanya prinsip dasar animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan karakter mampu melakukan gerakan yang terlihat nyata.

adanyapenghargaan a. Berani bertanya kepadaguru apabila animasi Jelaskan fungsi dari prinsip animasi pada adegan berikut ! Menafsirkan jenis prinsip- jenis prinsip-psinsip animasi Tentukan jenis prinsip animasi pada adegan berikut ! a. Kunci jawaban : 1. Prinsip dasar animasi adalah prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk
Saat ini gambar menjadi lebih unggul sebagai media penyampaian informasi karena gambar memiliki makna yang lebih padat daripada tulisan. Seiring dengan berkembangnya teknologi media, tulisan kemudian muncul sebagai gambar dalam layar komputer ketika diasosiasikan dalam bidang periklanan. Akan menjadi lebih menarik ketika gambar-gambar ini disuguhkan dengan kemampuannya untuk dapat bergerak. Animasi merupakan serangkaian gambar yang bergerak. Pengaruh yang ia berikan akan menjadi semakin besar dibandingkan kemampuannya ketika ia statis sebagai gambar biasa. Penyampaian informasi menggunakan animasi juga dapat dimanipulasi sedemikian rupa hingga pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh khalayak umum ataupun dibuat khusus sehingga hanya dapat dimengerti oleh mereka dengan pendidikan pada pertemuan sebelumnya 12 prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan oleh animatorkawakan dari Walt DisneyStudios, yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston, sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul “ The Illussion of Life ”.Fungsi Utama dari Prinsip – prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Sebab dua tokoh animasi tersebut menciptakan prinsip – prinsip tersebut dengan maksud agar sebuah Karakter mampu melakukan gerakan nyata baik itu benda, hewan maupun manusia dengan semirip mungkin. Pada dasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter. Namun secara spesifik bisa di artikan sebagai teori dasar yang wajib dimiliki oleh animator menghidupkan karakter animasinyaPrinsip animasi diatas dalam penerapannya tentu lebih tergantung pada sang animator. Semakin profesional seorang animator dalam menguasai, mengoptimalkan dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam membuat animasi secara keseluruhan, tentunya ide cerita akan selalu menarik dan menghasilkan sebuah film animasi yang sangat dinamis dan tidak membosankan bahkan untuk kalangan yang bukan merupakan target utama pengguna. Di dalam mengaplikasikan prinsip animasi ini, bayangkanlah bahwa setiap gambar dalam animasi kita itu adalah sebuah penampilan di panggung yang mana kita sebagai sutradara harus memastikan bahwa ide cerita dari setiap detail penampilan harus tersampaikan dengan sempurna pada para penonton. Hal ini berarti kita harus memastikan bahwa setiap gerakan, ekspresi, dan mood dari si karakter harus terlihat jelas dan tidak disalahartikan. Karena dalam beberapa kasus film animasi, prinsip yang di terapkan tidak di imbangi dengan ide cerita yang cemerlang. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya kegagalan itu fungsi dari prinsip animasi banyak di manfaatkan sebagai perantara komunikasi antar pembuat film animasi studio dengan penonton atau penikmat film. Dengan prinsip animasi seorang animator dapat menyisipkan ekspresi karakter dan menarik perhatian para audien. Sehingga penonton bisa terhibur dengan adegan lucu, sedih, menggemaskan, jengkel, atau empati lain yang dihadirkan karakter melalui penerapan prinsip animasi. Penerapan prinsip animasi sebagai media hiburan bagi penonton. Dengan penggarapan prinsip animasi yang serius dan tepat mampu menghadirkan produk animasi yang memiliki daya jual. Fungsi hiburan ini biasanya digunakan pada film, video game, video klip, dan laiin animasi juga digunakan untuk media presentasi materi tertentu. Fungsi prinsip ini digunakan untuk membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku dan menarik audiens, dan diharapkan dapat tercapainya penyampaian In formasi secara efektif dan efisien. Karena Presentasi menjadi menarik dan tidak membosankan, memperindah tampilan presentasi, memudahkan saat menyajikan presentasi, mempermudah penggambaran dari sebuah materi yang hendak di ini animasi adalah media yang sangat popular di bidang multimedia. Seiring dengan perkembangan teknologi seorang animator menjadi lebih mudah untuk menerapkan prinsip animasi pada sebuah produk animasi. Dan pengaruh Prinsip animasi terhadap metode penyampaian informasi pada khalayak lain dari prinsip animasi adalah di dunia periklanan, karena penerapan prinsip ini mampu menjadi daya tarik bagi sebuah produk. Sehingga konsumen menjadi tertarik untuk membeli atau memiliki. Karena dalam bidang ini prinsip animasi bisa menjadi fungsi hias yang mempercantik tampilan atau prinsip animasi digunakan pada saat animator akan membuat sebuah film animasi 3D ataupun 2D. Kedua belas prinsip ini harus selalu digunakan, karena dalam pembuatan film animasi ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang hidup. Ke-12 prinsip ini meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi. Jika salah satu dari prinsip ini tidak ada maka animasi yang dibuat akan terkesan berbeda, namun tetap bisa disebut animasi. Kedua belasprinsip animasi banyak diterapkan dalam film animasi produksi Disney atau Pixar. Sedangkan pada film animasi produksi Jepang atau biasa disebut Manga kedua belas prinsip ini tidak di gunakan semuanya, animasi seperti ini disebut dengan limited animation. About Unknown This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Padadasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter. Namun Prinsip animasi adalah teori dasar yang wajib dimiliki oleh animator menghidupkan karakter animasinya. Hal ini berarti Prinsip animasi dijadikan pedoman untuk setiap gerakan, ekspresi, dan mood dari si karakter atau tokoh. Fungsi Tambahan dari prinsip animasi adalah untuk media hiburan, media presentasi, dan media promosi atau iklan.
Prinsip – prinsip animasi digunakan para animator sebagai pedoman utama gambar bergerak menjadi lebih hidup sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan realistis. Dengan prinsip animasi seorang animator dapat menyisipkan ekspresi karakter dan menarik perhatian para audien. animator profesional Thomas dan Ollie Johnston merumuskan 12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi Walt Disney. 12 prinsip dasar animasi ini diciptakan pada tahun 1930, dan dikenalkan pertama kali pada tahun 1981 lewat buku mereka The Illusion of Life Disney Animation. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya. 12 Prinsip Animasi Squash & Stretch Pengkerutan dan peregangan Squash and Stretch ini adalah sebuah prinsip yang digunakan untuk membuat ilusi seberapa keras permukaan sebuah benda. Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur plastis pada objek atau figur sehingga seolah-olah memuai’ atau menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup misal manusia, binatang, creatures akan memberikan enhancement ’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentu, sementara pada benda mati misal gelas, meja, botol penerapan squash and stretch akan membuat mereka benda-benda mati tersebut tampak atau berlaku seperti benda hidup. Contoh pada benda mati Ketika sebuah bola dilemparkan. Pada saat bola menyentuh tanah maka dibuat seolah-olah bola yang semula bentuknya bulat sempurna menjadi sedikit lonjong horizontal, meskipun nyatanya keadaan bola tidak selalu ini memberikan efek pergerakan yang lebih dinamis dan hidup’ Contoh pada benda hidup Sinergi bisep dan trisep pada manusia. Pada saat lengan ditarik seperti gerakan mengangkat barbel maka akan terjadi kontraksi pada otot bisep sehingga nampak memuai’, hal inilah yang disebut squash pada animasi. Sedangkan stretch nampak ketika dilakukan gerakan sebaliknya seperti gerakan menurunkan lengan,bisep akan nampak menyusut’. Pengkerutan dan peregangan Anticipation Antisipasi/awalan Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancang-ancang. Seseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan melompat, seseorang yang tadinya berdiri harus ada gerakan membungkuk’ terlebih dulu sebelum akhirnya melompat. Antisipasi/awalan Staging Staging merupakan gerak keseluruhan dalam sebuah adegan yang harus tampak jelas dan detail untuk mendukung suasana atau “mood” yang ingin dicapai dan seringkali hanya perlu untuk mengubah camera angle untuk mendapatkan gambar yang tepat sekalipun action yang dilakukan sama. Staging - camera angle Straight Ahead Action and Pose to Pose Menggambar secara spontan berurutan dan Kunci Gambar Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membuat animasi. Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan yaitu waktu pengerjaan yang lama. Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/dilanjutkan oleh asisten/animator lain. Cara kedua ini memiliki waktu pengerjaan lebih cepat karena melibatkan lebih banyak sumber daya sehingga lebih cocok diterapkan pada industri animasi. Straight Ahead Action and Pose to Pose Follow Through and Overlapping Action Gerakan lanjutan dan Penumpukan Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah melompat. Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului overlapping. Contoh Orang melempar. Sesaat setelah melempar tangannya masih bergerak-gerak meskipun gerakan utama melempar telah dilakukan. Gerakan lanjutan dan Penumpukan Slow In and Slow Out Gerakan Percepatan dan Perlambatan Slow In dan Slow Out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Gerakan Percepatan dan Perlambatan Arcs Kelengkungan Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur maya yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung termasuk lingkaran, elips, atau parabola. Sebagai contoh, Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara. Kelengkungan Secondary Action Gerakan Sekunder/tambahan Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memperkuat gerakan utama. Contoh Ketika seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu adalah melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Namun sambil berjalan seorang’ figur atau karakter animasi dapat sambil mengayun-ayunkan tangannya. Gerakan mengayun-ayunkan tangan inilah yang disebut secondary action untuk gerakan berjalan. Gerakan Sekunder/tambahan Timing & Spacing Pengaturan Waktu Grim Natwick, seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak. Contoh Timing Menentukan pada detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau berhenti. Contoh Spacing Menentukan kepadatan gambar yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak. Pengaturan Waktu Appeal Daya Tarik Appeal berkaitan dengan keseluruhan gaya visual dalam animasi. Appeal ialah tentang bagaimana kita membuat karakter kita menjadi menarik dan tidak selalu harus yang lucu, seperti yang kebanyakan orang Daya Tarik Exaggeration Exaggeration merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat sebagai bentuk ekstrimitas ekspresi tertentu dan biasanya digunakan untuk keperluan komedik. Seringkali ditemui pada film-film animasi anak-anak segala usia seperti Tom & Jery, Donald Duck, Mickey Mouse, Sinchan, dsb. Animasi Exaggeration Solid Drawing Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan adalah menggambar. Solid Drawing adalah kemampuan untuk menggambar karakter dalam berbagai angle sehingga karakter tersebut terlihat bervolume dan konsisten dalam setiap frame animasi. Segala atribut seperti mata, pakaian, aksesoris, dan apapun yang menempel dengan si karakter tetap konsisten letak dan bentuknya. Solid Drawing Prinsip-prinsip lain di luar 12 prinsip animasi yang dapat dijadikan acuan dalam pembuatan animasi Lyp-sinc prinsip ini merupakan hal yang biasa dalam setiap film animasi. Dalam nemo, terdapat juga pengisi suara seperti Marlin Albert Brooks, Nemo Alexander Gould, Dory Ellen DeGeneres dan lain-lain Proportion adalah ukuran yang diperlukan untuk membentuk bangunan suatu benda , misalnya tinggi total manusia ideal adalah 8-9 kali diameter lingkar kepala. Proporsi juga berguna untuk membedakan serta memperkuat karakteristik masing-masing tokoh animasi , sesuai dengan sifat atau peranannya. Misalnya ikan badut dan hiu dengan proporsi yang sesuai. Perspective, adalah acuan untuk menentukan penempatan setiap elemen animasi secara akurat dalam korelasinya dengan lingkungan sekitarnya staging , berdasarkan sudut pandang kamera yang dipilih. penentuan letak titik hilang atau vanishing point. Penerapan teknik menggambar perspektif yang tepat dapat menampilkan komposisi gambar yang memiliki ilusi dimensi depth , 3D dengan sangat meyakinkan believeable.
Menggunakanfungsi prinsip animasi: timing & spacing. Pada gambar diceritakan objek hendak terjatuh karena sedang melompat untuk mengambil kaleng pada menit ke 2:49 lalu objek ter
Arti Kata Kontemporer Kata kontemporer merupakan sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti modern atau saat ini. Sinonim dari Kontemporer Trendi Baru Modern Modis Mutakhir Aktual Anyar Gres Hangat Segar Terakhir Terbaru Futuristik Masa Kini Semasa Sewaktu Perdana Pertama Terkini Hijau Junior Kemudian Lantas Setelah Itu Contoh Kalimat Kontemporer Gedung museum yang ada di Kota Malang ini menampilkan koleksi seni kontemporer dari berbagai negara. Karya arsitek kontemporer sering menggabungkan estetika unik dan teknologi modern. Seni musik jazz kontemporer sering mengeksplorasi gaya baru serta teknik pemainan. Fashion designer kontemporer sering menggabungkan unsur tradisional dengan gaya yang modern. Film-film kontemporer sering memperlihatkan masalah politik dan sosial yang relevan dengan masa kini.
Sejarah animasi bermula pada abad ke-19, saat animasi eksperimental benar-benar dimulai. Berikut ini paparan tentang sejarah singkat animasi:. Sejarah animasi. Melansir dari 99designs, animasi pertama kali ditemukan bersamaan dengan penemuan strip film.. Namun, optik di balik terciptanya animasi telah dikenal sejak awal 1800-an, ditemukannya phénakisticope (1833) karya Simon

Tidak main-main, prinsip ini ditemukan oleh nama-nama besar dalam film animasi Disney. Meskipun telah dikembangkan sejak tahun 1930-an, prinsip-prinsip tersebut masih relevan hingga saat ini. Sebelumnya kita sudah membahas sedikit tentang 12 dasar-dasar animasi. Mengutip LA Film School, dasar-dasar animasi ditemukan oleh Ollie Johnston dan Frank dan Thomas adalah dua dari 9 orang di balik Sleeping Beauty, Cinderella, dan animasi klasik Disney lainnya. Seperti yang disebutkan, dasar-dasar animasi telah ada sejak tahun dua belas prinsip ditulis dalam buku The Illusion of Life Disney Animation, pertama kali diterbitkan pada tahun 2005. Dengan mengutip Pushing, prinsip-prinsip ini dibuat sedemikian rupa sehingga pergerakan setiap objek dalam animasi akan lebih realistis dan natural. Sampai hari ini, poin kedua belas masih Artikel1 1. Squash dan Stretch2 2. Anticipation3 3. Staging4 4. Straight Ahead Action dan Pose to Pose5 5. Follow Through dan Overlapping Action6 6. Slow In dan Slow Out7 7. Arc8 8. Secondary Action9 9. Timing10 10. Exaggeration11 11. Solid Drawing12 12. Appeal1. Squash dan StretchPertama-tama, ada Squash dan stretch. Selain menjadi yang terdepan, menurut squeezing dan stretching juga merupakan prinsip dijatuhkan dari lantai 2 sebuah gedung, bola akan memantul sedikit ke atas beberapa kali sampai berhenti total. Saat memantul, bola menjadi sedikit lebih padat, lalu lebih lonjong. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah iniTidak seperti B, A adalah animasi yang tidak di-squished atau diregangkan. B terlihat lebih natural dan mirip dengan dunia nyata. Meremas dan meregangkan benda memberikan massa dan tunduk pada gravitasi. Dengan cara ini objek terlihat lebih realistis. 2. AnticipationSelanjutnya, kita membahas anticipation dalam prinsip animasi. Mengutip aliran gerak, prediksi adalah energi yang menggerakkan gerak animasi. Misalnya, sebelum menjalankan, Anda melakukan sedikit backup. Sebelum melompat, Anda menekuk belakang tubuh Anda dan lutut yang tertekuk adalah “energi” yang menciptakan gerakan Anda. Jika Anda ingin animasi terlihat lebih realistis, energi ini harus ditampilkan. Untuk lebih jelasnya, lihat animasi iniKarakter terlihat menekuk lutut sebelum melompat. Dalam animasi, menekuk lutut mewakili anticipation 3. StagingStaging adalah teknik untuk menekankan animasi penting dan mengganti animasi yang kurang penting. Sebagai contoh, perhatikan gambar di bawah iniDalam adegan di atas, elemen kuncinya adalah balerina. Itu sebabnya ia berada di tengah layar, besar dan berwarna cerah. Sementara itu, publik tidak terwakili dengan jelas. Karena, ini bukan elemen utama dari adegan Straight Ahead Action dan Pose to PosePrinsip keempat dari 12 prinsip animasi adalah gerakan adalah straight ahead action dan pose to pose. Keduanya adalah teknik menggambar. Jika Anda menggunakan teknik aksi lurus, Anda akan menggambar semua gambar satu per satu. Teknik ini membuat animasi lebih pose to pose adalah teknik menggambar gambar awal dan gambar akhir terlebih dahulu. Kemudian ruang antara dua frame diisi. Teknik ini membuat animasi Anda lebih dramatis dan dinamis. Berikut adalah gambar perbedaan keduanya5. Follow Through dan Overlapping ActionItem kelima dalam daftar dasar animasi adalah follow through dan overlapping action. Saat Anda berjalan, bagian tubuh Anda tidak bergerak bersama. Pada awalnya, Anda melangkah maju dengan kaki kiri Anda. Kemudian langkahkan kaki kanan ke itu, tangan dan tubuhmu juga bergerak. Meluncurkan Pluralsight berarti melacak dan tindakan yang tumpang tindih. Saat menganimasikan, tidak semua bagian subjek Anda harus bergerak serempak. Cukup sesuaikan dengan gerakan objek dunia Slow In dan Slow OutSlow in dan slow out adalah keenam dari 12 dasar-dasar animasi. Misalnya, Anda mengendarai sepeda motor. Setelah menghidupkan mesin, Anda berniat untuk melaju dengan kecepatan tinggi. Tentu saja, mesin tidak berakselerasi begitu Anda menginjak gas. Awalnya motor berputar perlahan, kemudian kecepatan meningkat terus terjadi ketika Anda ingin memperlambat dengan menarik rem. Dari kecepatan tinggi, motor melambat sampai berhenti total. Proses ini berarti memperlambat dan memperlambat. Ada proses yang harus diikuti sebelum suatu benda bergerak atau berhenti. 7. ArcArc adalah prinsip animasi yang digunakan saat memindahkan objek baik secara horizontal maupun vertikal. Dalam gerakan ini, menurut Pushing, objek dunia nyata membentuk busur. Berikut beberapa contohnya Pada umumnya mengikuti gerak busur. Dengan cara ini animasi Anda terlihat lebih Secondary ActionSaat Anda marah dengan seseorang di dunia nyata, Anda tentu tidak hanya berbicara dan menyampaikan kata-kata. Ada gerakan tangan, ekspresi wajah dan ekspresi marah yang merupakan ciri khas kemarahan inti dari 12 dasar animasi pada foto ini. Saat item melakukan sesuatu, pastikan sub-aksi bergerak alias pendukung contohnyaKarakter terlihat gelisah. Perasaan tidak hanya diungkapkan melalui ekspresi wajah tetapi juga dari gerakan kaki dan tangan. Seperti yang ditulis oleh pastikan tindakan sekunder mendukung tindakan utama, oke? Jangan sampai keduanya saling bertentangan. Jangan biarkan tindakan sekunder Anda menonjol dari tindakan utama TimingSecara umum, lacak kecepatan gerakan objek dunia nyata. Orang tua dengan tongkat pasti mengalami kesulitan berlari. Di sisi lain, anak kecil bisa berlari cepat. Berikut adalah arti dari kata ExaggerationKesepuluh dari 12 dasar animasi adalah melebih-lebihkan atau exaggeration. Anda pasti pernah melihat karakter kartun terkejut dengan melompat sangat tinggi. Di dunia nyata, ketika terkejut, orang tidak akan melompat setinggi itu. Ini disebut berlebihan. Melebih-lebihkan apa yang terjadi di dunia nyata dapat membuat animasi Anda menjadi hidup dan Solid DrawingSolid Drawing adalah prinsip menggambar animasi dari perspektif tiga dimensi. Untuk mengikuti prinsip ini, seperti yang ditulis Anda harus memahamiAnatomiBeratKeseimbanganCahaya dan bayangandan lain-lain12. AppealPoin terakhir dari 12 prinsip animasi adalah appeal. Melansir Pluralsight, appal adalah pemberian karisma dan detail dalam animasi Anda. Appeal sering digunakan selama desain adalah penjelasan tentang 12 prinsip animasi. Ayo, terapkan skornya ke animasi Anda selanjutnya! Ingatlah bahwa prinsip penting untuk membuat pekerjaan Anda terlihat lebih realistis.

zfiwlVI.
  • wiujh5j2ri.pages.dev/90
  • wiujh5j2ri.pages.dev/482
  • wiujh5j2ri.pages.dev/7
  • wiujh5j2ri.pages.dev/467
  • wiujh5j2ri.pages.dev/89
  • wiujh5j2ri.pages.dev/330
  • wiujh5j2ri.pages.dev/455
  • wiujh5j2ri.pages.dev/27
  • fungsi dari adanya prinsip dasar animasi adalah