Denganpersenjataan tradisional seadanya, para pejuang menunjukan semangat pantang menyerah dalam berbagai peperangan melawan penjajah. Berikut ini merupakan beberapa perang dalam melawan pemerintah kolonial Belanda, diantaranya : Perang Patimura (1817) Indonesia kaya akan sumber daya alam, salah satunya rempah-rempah yang selalu diburu oleh - Sebelum bernama Indonesia, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI pernah disebut dengan beberapa nama. Termasuk Nusantara dan Hindia Belanda. Sebutan Nusantara diberikan oleh para pujangga masa Kerajaan Majapahit kemudian diubah oleh Belanda menjadi Hindia Belanda. Nama Hindia Belanda ditemukan dalam dokumen VOC Vereenigde Oostindische Compagnie dari abad mengapa dulunya Indonesia disebut sebagai Hindia Belanda? Baca juga Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36 Asal nama Hindia Nama Hindia diciptakan oleh Herodotus, ahli sejarah dari Yunani, pada abad ke-5 SM. Kata Hindia sendiri berasal dari bahasa Latin, Indus. Pada awalnya, kata Indus digunakan oleh orang-orang Romawi untuk menyebut sungai yang mengalir melalui Pakistan, India, dan Tibet, atau sekarang dikenal dengan nama Sungai Indus. Berawal dari Herodotus, nama Hindia kemudian dipakai oleh orang Yunani kuno dan ahli geografi Eropa untuk menyebut sebagian besar wilayah Asia yang terletak sebelah timur Persia. Dalam perkembangan selanjutnya, bangsa Eropa mengenal dua wilayah Hindia. Yang pertama adalah Hindia Barat, merujuk pada Kepulauan Karibia yang ditemukan Christopher Columbus, yang semula diyakini sebagai wilayah Hindia India yang dikenal sebagai pusat rempah-rempah. Setelah penemuan Amerika itu, wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai Hindia diubah menjadi Hindia Timur. Selama masa penjelajahan di abad ke-16, Hindia Timur menjadi istilah yang umum digunakan oleh orang Eropa untuk menyebut wilayah anak benua India atau Asia Selatan, Asia Tenggara, dan pulau-pulau Oseania. Baca juga KNIL, Tentara Kerajaan Hindia Belanda Hindia Belanda Ketika pertama kali sampai di Kepulauan Nusantara, orang-orang Eropa juga menyebutnya sebagai Hindia Kepulauan Nusantara adalah pusat rempah-rempah yang selama bertahun-tahun dicari orang Eropa. Bangsa Eropa pertama yang mencapai Nusantara adalah orang-orang Portugis, kemudian disusul oleh Spanyol, Inggris, dan Belanda. Mereka lantas memperebutkan Nusantara yang kaya akan rempah-rempah. Pertarungan itu akhirnya dimenangkan oleh Belanda. Saat Nusantara berada di bawah kekuasaan Belanda, namanya kemudian diubah menjadi Nederlandsch Indie Hindia Belanda atau Nederlandsch Oost-Indie Hindia Timur Belanda. Hal ini dilakukan sebagai tanda bahwa wilayah Nusantara menjadi daerah koloni atau jajahan Kerajaan Belanda. Baca juga Perguruan Tinggi Zaman Hindia Belanda Penggunaan nama ini berlangsung cukup lama, mulai dari awal kedatangan Belanda dan terus digunakan selama masa VOC Vereenigde Oostindische Compagnie. Nama Hindia Belanda juga ditemukan dalam dokumen VOC dari abad ke-17. Ketika VOC bubar pada akhir abad ke-18, nama Hindia Belanda masih dipertahankan dan terus digunakan hingga masa pergerakan nasional. Setelah itu, mulai terjadi pergolakan nama untuk wilayah jajahan Belanda. Para pejuang kemerdekaan mulai menggunakan nama Indonesia sebagai simbol perjuangan kemerdekaan. Kendati demikian, nama Hindia Belanda baru benar-benar ditinggalkan setelah Belanda menyerah kepada Jepang pada 1942. Referensi Muljana, Slamet. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta Bhratara. Pranoto, Suhartono W. 1994. Sejarah pergerakan nasional dari Budi Utomo sampai Proklamasi 1908-1945. Yogyakarta Pustaka Pelajar Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Setelahkedatangan Snouck Hurgronje pada tahun 1889, barulah kemudian pemerintah Hindia Belanda mempunyai kebijaksanaan yang jelas mengenai masalah islam, di mana ia melawan ketakutan Belanda selama ini terhadap Belanda. Sebagai kolonialis, pemerintah Hindia Belanda memerlukan Inlandisch Politik, yakni kebijaksanaan mengenai pribumi, untuk
Sebelumitu adalah Hindia Belanda, dan sebelumnya pada abad ke-19 adalah Kesultanan Aceh, Kerajaan Bone, Kerajaan Klungkung,Mataram, Samudra Pasai, Padjadjaran, Kutai, Palembang, Siak dll. Indonesia yang kita pahami sebagai Bentuk Negara itu belum ada melainkan masih dalam bentuk bagian-bagian kerajaan-kerajaan besar dan kecil.
Pemerintah kolonial Belanda secara resmi berkuasa di Indonesia pada tahun 1816-1942. Pemerintah kolonial Belanda menerapkan beberapa kebijakan dalam rangka melakukan eksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia. Pada periode ini, banyak terjadi perubahan sosial, ekonomi, politik dan budaya di Indonesia.SetelahVOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) jatuh bangkrut dan dibubarkan pada akhir abad ke-18, tepatnya adalah pada tahun 1 Januari 1800 dan setelah Belanda kalah Perang Eropa dan dikuasai Prancis, maka Hindia Belanda jatuh ke tangan Prancis, walaupun secara pemerintahan masih di bawah negara kesatuan Republik Belanda (hingga 1806 Idekawasan perlindungan alam itu tercetus oleh Sijfert Hendrik Koorders, seorang botani Belanda yang bekerja di Kebun Raya Bogor. Pada awalnya, ia merasa prihatin melihat Hindia Belanda sebagai negeri koloni diperas Kerajaan Belanda demi kepentingannya di Eropa. Awal mulanya ke Hindia, saat itu usianya 21 tahun pada 1884.Reaksidari van Hoevell segera menjadi tantangan baru bagi undang-undang liberal 1840 miliki Thorbecke, untuk itulah Thorbecke segera mengangkat Pahud sebagai rekan dalam menyusun undang-undang baru yang lebih modern dan sesuai kebutuhan koloni, Pahud sendiri merupakan pegawai kolonial yang telah lama menetap di Hindia Belanda.ISBN . ONGHOKHAM berargumen bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya Hindia Belanda. Faktor-faktor tersebut adalah: (1) pemerintahan Hindia Belanda yang represif sejak tahun 1930, (2) Jepang yang menjadi kekuatan baru di Asia, (3) kesalahan antisipasi Hindia Belanda terhadap Perang Dunia II, dan (4) pergerakan nasional.mChm6e2.